Jumat, 28 Oktober 2011

Mohon Hidayah (Jalan Lurus)

Ihdinash shiraathal Mustaqiim..
Artinya : “ Tunjukilah kami jalan yang lurus ” ( Qs. Al-Fatihah (1): 6 )
Penjelasan :

Yang dimaksud dengan “Tunjukilah kami jalan yang lurus“ pada ayat di atas adalah “ Berilah kami petunjuk dan pertolongan secara ghaib, sehingga kami terpelihara dari perbuatan salah dan sesat “.
“shiraathal Mustaqiim” adalah semua petunjuk yang benar yang dapat mengantarkan manusia pada kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Petunjuk-petunjuk yang benar itu mencakup semua aturan hidup yang benar dalam masalah : iman, akhlaq, ibadah, hukum, sosial, ekonomi, pemerintahan, dan segala aspek kehidupan manusia di dunia ini.


Jalan yang lurus ini telah Allah berikan kepada para nabi dan umat-umat sebelum nabi Muhammad SAW. Umat-umat tersebut telah diberikan nikmat berupa kitab suci yang dibawa para rosul sehingga mereka dapat mengetahui tatanan hidup yang di ridhoi oleh Allah SWT dan yang di murkai Allah SWT. Ayat di atas ini mengandung pengertian bahwa manusia hanya bisa memperoleh kebajikan hidup di dunia bilamendapat hidayah atau petunjuk dari Allah SWT. Hidayah atau petunjuk Allah SWT ini ada berbagai macam, rinciannya sebagai berikut :


1. Hidayah dalam bentuk ilham
Hal ini dirasakan oleh anak kecil sejak lahir, seorang anak membutuhkan makanan dengan cara menangis sebagai pertanda.

2. Hidayah melalui panca indera

3. Hidayah melalui akal
Ini lebih tinggi derajatnya dibandingkan hidayah ilham dan panca idera, secara naluriah manusia akan hidup bermasyarakat dengan yang lainnya, sedangkan ilham panca inderanya tidak akan cukup untuk menjalankan hidup bermasyarakat. Karena manusia membutuhkan akan yang mampu mengoreksi segala kesalahan yang dilakukan panca indera.

4. Hidayah berupa agama dan syari`at


Hidayah ini merupakan kebutuhan mutlak bagi manusia, karena akal tidak akan cukup untuk menghadapi hawa nafsu, kekuatan syahwat, dan dorongan-dorongan sesat yang menjerumuskan manusia ke dalam kehancuran, nafsu buruk yang dapat menimbulkan kejahatan, kezhaliman, malapetaka, dan permusuhan. Dengan hidayah ini manusia dapat mengendalikan dirinya dari berbagai kekuatan negatif yang menjerumuskan akalnya. Ia akan tetap tegak pada pada jalan yang benar, memilih mana yang benar dan mana yang salah. Dengan hidayah agama manusia dapat mengendalikan dan mampu mengalahkan kemauan hawa nafsunya. Manusia mendaji mudah menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran untuk kepentingan kebahagiaan hidupnya di dunia maupun di akhirat.

Allah telah memberikan petunjuk supaya kita memohon diberikan hidayah dan pertolongan mendapatkan petunjuk yang benar dalam menjalankan kehidupan ini.
Bila kita memohon hidayah dari Allah, kita harus menerapkan segala tuntutan syari`atNya dengan kesungguhan hati dalam kehidupan sehari-hari.
Permohonan petunjuk untuk diberikan hidayah ini dapat kita panjatkan kapan saja, terutama sekali ketika kita merasa tergoda oleh hal-hal yang menyesatkan atau terlanjur terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan dosa. Amiinnn...(kutipan dari buku "Do`a dalam al-quran dan penjelasannya" : Drs. Muhammad Thabib)

0 komentar:

Posting Komentar